Metode Waterfall

Metode Waterfall

 

Definisi, Tahapan, Kelebihan dan Kekurangan

Definisi Menurut Para Ahli

Menurut Nasution (2012:118), dalam membangun dan mengembangan aplikasi ini menggunakan metode waterfall. ìWaterfall merupakan salah satu metode pengembangan sistem informasi yangbersifat sistematis dan sekuensial, artinya setiap tahapan dalam metode ini dilakukan secara berurutan dan berkelanjutanî.
Menurut Rizky (2011:61), waterfall model sebagai salah satu teori dasar dan seakan wajib dipelajari dalam konteks siklus hidup perangkat lunak, merupakan sebuah siklus hidup yang terdiri dari mulai fase hidup perangkat lunak sebelum terjadi hingga pascaproduksi. Waterfall model memiliki definisi sendiri bahwa sebuah hidup perangkat lunak memiliki sebuah proses yang linear dan sekuensial.
    Menurut Irwansyah (2012:16), penjelasan dari tahap-tahap waterfall model adalah sebagai berikut:
  1. Perancangan Sistem (System Enginering)
    Perancangan sistem sangat diperlukan, karena piranti lunak biasanya merupakan bagian dari suatu sistem yang lebih besar. Pembuatan sebuah piranti lunak dapat dimulai dengan melihat dan mencari apa yang dibutuhkan oleh sistem. Dari kebutuhan sistem tersebut akan diterapkan kedalam piranti lunak yang dibuat.
  2. Analisa Kebutuhan Piranti Lunak (Software Requirement Analysis)
    Merupakan proses pengumpulan kebutuhan piranti lunak. Untuk memahami dasar dari program yang akan dibuat, seorang analisis harus mengetahui ruang lingkup informasi, fungsi-fungsi yang dibutuhkan, kemampuan kinerja yang ingin dihasilkan dan perancangan antarmuka pemakai piranti lunak tersebut.
  3. Perancangan (Design)
    Perancangan piranti lunak merupakan proses bertahap yang memfokuskan pada empat bagian penting, yaitu: struktur data, arsitektur piranti lunak, detil prosedur, dan karakteristik antarmuka pemakai.
  4. Pengkodean (Coding)
    Pengkodean piranti lunak merupakan proses penulisan bahasa program agar piranti lunak tersebut dapat dijalankan oleh mesin.
  5. Pengujian (Testing)
    Proses ini akan menguji kode program yang telah dibuat dengan memfokuskan pada bagian dalam piranti lunak. Tujuannya untuk memastikan bahwa semua pernyataan telah diuji dan memastikan juga bahwa input yang digunakan akan menghasilkan output yang sesuai. Pada tahap ini pengujian dibagi menjadi dua bagian, pengujian internal dan pengujian eksternal. Pengujian internal bertujuan menggambarkan bahwa semua statement sudah dilakukan pengujian, sedangkan pengujian eksternal bertujuan untuk menemukan kesalahan serta memastikan output yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan.
  6. Pemeliharaan (Maintenance)
    Proses ini dilakukan setelah piranti lunak telah digunakan oleh pemakai atau konsumen. Perubahan akan dilakukan jika terdapat kesalahan, oleh karena itu piranti lunak harus disesuaikan lagi untuk menampung perubahan kebutuhan yang diinginkan konsumen.Definisi

 Definisi

Metode air terjun atau yang sering disebut metode waterfall sering dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle), dimana hal ini menggambarkan pendekatan yang sistematis dan juga berurutan pada pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui tahapan-tahapan perencanaan (planning), permodelan (modeling), konstruksi (construction), serta penyerahan sistem ke para pelanggan/pengguna (deployment), yang diakhiri dengan dukungan pada perangkat lunak lengkap yang dihasilkan (Pressman, 2012). Tahapan metode waterfall dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

 

Tahapan Metode Waterfall
Dalam pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa tahapan yang berurut yaitu: requirement (analisis kebutuhan), design system (desain sistem), Coding (pengkodean) & Testing (pengujian), Penerapan Program, pemeliharaan. Tahapan tahapan dari metode waterfall adalah sebagai berikut :
1.     Requirement Analisis
Tahap ini pengembang sistem diperlukan komunikasi yang bertujuan untuk memahami perangkat lunak yang diharapkan oleh pengguna dan batasan perangkat lunak tersebut. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui wawancara, diskusi atau survei langsung. Informasi dianalisis untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh pengguna.
2.      System Design
Spesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya akan dipelajari dalam fase ini dan desain sistem disiapkan. Desain Sistem membantu dalam menentukan perangkat keras(hardware) dan sistem persyaratan dan juga membantu dalam mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.
3.      Implementation
Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan di program kecil yang disebut unit, yang terintegrasi dalam tahap selanjutnya. Setiap unit dikembangkan dan diuji untuk fungsionalitas yang disebut sebagai unit testing.
4.        Integration & Testing
Seluruh unit yang dikembangkan dalam tahap implementasi diintegrasikan ke dalam sistem setelah pengujian yang dilakukan masing-masing unit. Setelah integrasi seluruh sistem diuji untuk mengecek  setiap kegagalan maupun kesalahan.
5.        Operation & Maintenance
Tahap akhir dalam model waterfall. Perangkat lunak yang  sudah  jadi,  dijalankan  serta dilakukan  pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki  kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru.

Kelebihan Metode Waterfall
Kelebihan menggunakan metode air terjun (waterfall) adalah metode ini memungkinkan untuk departementalisasi dan kontrol. proses pengembangan model fase one by one, sehingga meminimalis kesalahan yang mungkin akan terjadi. Pengembangan bergerak dari konsep, yaitu melalui desain, implementasi, pengujian, instalasi, penyelesaian masalah, dan berakhir di operasi dan pemeliharaan.

Kekurangan Metode Waterfall
Kekurangan menggunakan metode waterfall adalah metode ini tidak memungkinkan untuk banyak revisi jika terjadi kesalahan dalam prosesnya. Karena setelah aplikasi ini dalam tahap pengujian, sulit untuk kembali lagi dan mengubah sesuatu yang tidak terdokumentasi dengan baik dalam tahap konsep sebelumnya.

 

SIMBOL SIMBOL DIAGRAM ALIR

Image result for simbol simbol diagram alir



Image result for simbol simbol diagram alir


Image result for simbol simbol diagram alir

 

BAGAN ALIR (FLOWCHART)

BAGAN ALIR 
Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yg menunjukkan alir (flow) di dalam program atau proseddur sistem secara logika. Digunakan terutama untuk alat Bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Pedoman untuk menggambarkannya:
1. Sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri suatu halaman
2. kegiatannya harus ditunjukkan dengan jelas
    3. Ditunjukkan dengan jelas dimulai dan berakhirnya suatu kegiatan
    4. Masing-masing kegiatan sebaiknya digunakan suatu kata yg mewakili suatu pekerjaan
    5. Kegiatannya sudah dalam urutan yang benar
    6. Kegiatan yg terpotong dan akan disambung ditunjukkan dengan jelas oleh simbol penghubung
    7. Digunakan simbol-simbol yang standar Ada lima macam bagan alir :
       I. Bagan alir sistem (systems flowchart) merupakan :
       • Bagan yg menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.
       • Menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada didalam sistem.
       • Menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem
       • Simbol-simbol :



    II. Bagan Alir Dokumen Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan :
• Bagan alir yg menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya
• Menggunakan simbol-simbol yg sama dengan bagan alir sistem

   III. Bagan Alir Skematik (schematic flowchart)
 Merupakan bagan alir yg mirip dengan bagan alir sistem, yaitu menggambarkan prosedur di          dalam sistem.
Perbedaannya adalah : Bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yg digunakan.
Fungsi penggunaan gambar tsb adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yg kurang mengerti dgn simbol-simbol bagan alir.

   IV. Bagan Alir Program (Porgram flowchart)
• Merupakan bagan yg menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program.
• Dibuat dari derivikasi bagan alir sistem
• Terdiri dari 2 bentuk :
   a. Bagan Alir logika; digunakan untuk menggambarkan setiap langkah didalam program komputer         secara logika --> disiapkan oleh analis sistem
  b. Bagan alir komputer terinci Menggunakan simbol-simbol sbb :



   V. Bagan Alir Proses Merupakan bagan alir yg banyak digunakan di teknik industri. Berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur. Juga dapat menunjukkan jarak kegiatan yang satu dengan yg lainnya serta waktu yg diperlukan oleh suatu kegiatan Simbol-simbol :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Sistem Informasi Management - STIM R3

SI Management